JAKARTA, JITUNEWS.COM- Asuransi jiwa juga merupakan sebuah administrasi resiko finansial bagi keluarga anda ketika kelak sang pencari nafkah terkendala sesuatu hal sehingga tak dapat lagi memperlihatkan nafkah untuk keluarga.
Asuransi jiwa murni atau termlife termasuk cukup murah sebagai pilihan administrasi resiko untuk anda. Saat ini, produk asuransi tersebut memiliki biaya premi di bawah Rp 5.000.000 per tahun dengan uang pertanggungan di atas Rp 1 milliar rupiah.
Kendati demikian, jikalau anda dikala ini berada dalam beberapa kondisi berikut ini, maka kemungkinan biaya premi anda juga akan mahal.
1. Perokok Aktif
Jika anda merupakan perokok aktif dan ingin memiliki asuransi jiwa, maka bersiaplah terkena biaya premi yang lebih mahal dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Pasalnya, pihak penyedia asuransi akan memiliki pandangan bahwa para perokok aktif akan memiliki resiko gangguan kesehatan lebih jelek daripada yang tidak merokok.
2. Riwayat Kesehatan
Selain melihat apakah anda perokok atau bukan, riwayat kesehatan juga akan menjadi pertimbangan bagi para perusahaan asuransi untuk menaikan biaya premi. Bagi anda yang pernah menderita penyakit berat, maka biaya premi juga akan naik.
3. Usia Tertanggung
Hal ini berkaitan dengan usia rata-rata insan hidup di dunia ini. Semakin bau tanah umur seseorang maka tanggungan untuk membayar biaya premi juga akan semakin mahal.
4. Masa Kontrak Polis
Memilih masa kontrak polis asuransi jiwa juga besar lengan berkuasa pada biaya premi yang akan dibayarkan. Oleh alasannya yakni itu sebaiknya pilih kontrak polis yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Senin, 09 September 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar