Rabu, 04 September 2019

Proses Administrasi Risiko


Berikut merupakan tahapan penyusunan standar administrasi risiko dalam sebuah organisasi :

Menentukan Konteks
Membangun konteks berarti organisasi memilih tujuan administrasi risiko, mendefinisikan parameter eksternal dan internal, dan tetapkan ruang lingkup dan kriteria risiko dalam proses administrasi risiko. Walaupun penentuan parameter ini seolah-olah dengan yang dilakukan dalam desain kerangka kerja administrasi risiko, penentuan parameter dalam proses administrasi risiko ini memerlukan pertimbangan yang lebih rinci, khususnya dalam hubungannya dengan ruang lingkup tertentu proses administrasi risiko.

Identifikasi Risiko
Organisasi harus mengidentifikasi sumber risiko, area yang terkena dampak risiko, insiden terjadinya risiko (termasuk perubahan keadaan) dan penyebabnya serta konsekuensi yang potensial terjadi. Langkah ini bertujuan untuk menghasilkan daftar lengkap risiko menurut peristiwa-peristiwa terjadinya risiko yang mungkin membuat, meningkatkan, mencegah, menurunkan, mempercepat atau menunda pencapaian tujuan bisnis organisasi. Identifikasi secara komprehensif sangat penting, alasannya yaitu risiko yang tidak diidentifikasi pada tahap ini tidak akan dimasukkan dalam analisis lebih lanjut.

Assessing/Penilaian Risiko
Penilaian risiko terdiri dari:
(i) Identifikasi risiko: mengidentifikasi risiko apa saja yang sanggup menghipnotis pencapaian target organisasi.
(ii) Analisis risiko: menganalisis kemungkinan dan dampak dari risiko yang telah diidentifikasi. (iii) Evaluasi risiko: membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko untuk memilih bagaimana penanganan risiko yang akan diterapkan.

Treating or Exploiting Risks
Risk treatment meliputi pemilihan satu atau lebih opsi untuk menangani risiko, dan menerapkan pilihan tersebut. Setelah diimplementasikan, treatment menyediakan atau memodifikasi kontrol.
Risk treatment melibatkan proses:

  • penilaian risk treatment;
  • memutuskan apakah tingkat risiko residual sanggup ditoleransi;
  • jika tidak sanggup ditoleransi, maka buat risk treatment baru; dan
  • penilaian efektivitas treatment tersebut.


Pemantuan dan Peninjauan Ulang
Proses administrasi risiko harus tetap dipantau dan ditinjau ulang untuk mengetahui adanya hambatan dalam pelaksanaannya. Hal ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa sistem administrasi risiko telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati dan sejalan dengan ruang lingkup program.

Proses Administrasi Risiko Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Update

0 komentar:

Posting Komentar